Memilih Sepatu Wanita Hak Datar
Memilih Sepatu Flat atau Hak Datar
Idealnya ketika memilih sepatu wanita tidak hanya berdasarkan model,
begitu pula ketika memilih sepatu flat atau hak datar. Meskipun sepatu
jenis ini sudah terkenal keamanan dan kenyamanannya, tetapi masih
terdapat beberapa faktor yang sering diabaikan oleh para wanita.
Padahal. dengan menambah sedikit informasi, maka bisa diperoleh sepatu
flat yang tidak hanya matching, juga lebih nyaman dan lebih aman.
Dibandingkan dengan jenis sepatu wanita menggunakan hak paling tinggi, yaitu Stiletto
sampai pada “adiknya” paling bungsu dengan hak paling rendah, Kitten,
sepatu wanita hak datar atau flat boleh dibilang asal Anda tertarik
modelnya, silahkan langsung dibeli. Bagaimana pun model, bahan dan
warnanya, disain dasarnya akan tetap mengacu ke fungsi utama seperti
pada saat sepatu ini diciptakan pertama kali, yakni untuk melindungi
telapak kaki.
Tetapi kini kedua jenis sepatu wanita tersebut berpeluang menyimpang dari definisi awal mereka. Apa itu ?
Sepatu wanita hak datar atau flat memang merupakan jenis sepatu yang dipakai untuk kesempatan nonformal dan bersantai, berorientasi pada kenyamanan penggunanya,
sehingga aspek penampilannya yang tergantung pada disain, terutama
model dan warna diletakkan pada prioritas kedua. Sebaliknya sepatu
wanita hak tinggi yang dalam pengertian ini termasuk juga sepatu hak
sedang dan sepatu hak rendah adalah jenis sepatu yang digunakan untuk
kesempatan formal dengan memprioritaskan aspek penampilan. Dengan
sendirinya, aspek kenyamanan menjadi prioritas kedua.
Era globalisasi yang menghilangkan batas-batas antar negara telah
mengakibatkan masuknya sepatu wanita sebagai komoditas fashion ke
berbagai negara dan pasar internasional. Akibatnya pasar sepatu menjadi
semakin luas dan menyediakan beragam pilihan bagi para wanita penggemar
sepatu. Sebaliknya, bagi para produsen sepatu, pasar mereka menjadi
semakin terbatas dan akibatnya kompetisi semakin meningkat.
Peluang untuk bisa tetap eksis bahkan menguasai pasar sepatu wanita
terletak pada celah bersifat psikologis : model atau disain sepatu yang
bisa memberikan efek terhadap penampilan konsumen. Sedangkan secara
ekonomis terletak pada harga jual yang berkorelasi dengan jenis dan
kualitas bahan. Dalam perkembangan di pasar sepatu wanita, produsen cenderung untuk “mengawinkan” keduanya, yakni memproduksi sepatu wanita dengan model mutakhir dan bisa dijual dengan harga terjangkau.
Maka sepatu wanita hak datar akan diproduksi dengan mengutamakan pada
aspek penampilan yang berupa model sepatu, hal yang sama juga dilakukan
ketika memproduksi sepatu wanita hak tinggi. Produsen yang berusaha
untuk bisa kompetitif akan menekan harga bahan baku dan biaya produksi.
Akibatnya kualitas sepatu tersebut kurang bisa dipertanggungjawabkan dan
berdampak pada aspek kenyamanan dan keamanan
Secara paralel kedua aspek tersebut pada umumnya adalah kelemahan para konsumen wanita. Siapa yang tidak tertarik untuk membeli sepatu
dengan model sedang ngetren yang dijual dengan harga murah ? Perilaku
konsumeristis seperti ini seringkali mematahkan pertimbangan rasional,
karena dorongan untuk bisa segera berpenampilan lebih cantik dan “wah”
biasanya lebih dominan.
Tips Memilih Sepatu Wanita Hak Datar
Berikut ini adalah beberapa pertimbangan yang bisa digunakan setelah
Anda berhasil menemukan sepatu flat dengan model yang menurut citarasa
Anda sudah sesuai dengan tujuan Anda. Tips ini lebih bersifat teknis dan
berorientasi untuk tetap mempertahankan aspek keamanan dan terutama
aspek kenyamanan.
1. Sesuaikan ukuran panjang dan lebar kaki
Berapa ukuran kaki Anda, cari dan cobalah. Tapi masih belum tentu pas,
karena kalau ukuran panjang selalu sama, belum tentu lebarnya juga sama.
Hal ini bersifat individual pada setiap wanita. Ada wanita yang
memiliki bentuk kaki ramping, lebar, bulat dan lain-lain yang membuat
ukuran sepatunya sama tetapi jika dipakai bisa kekecilan atau justru
terlalu besar.
Lebar dan panjang telapak kaki |
Pertimbangkan kenyamanan sebagai faktor utama dalam memilih sepatu flat,
setelah merasa pas di kaki, cobalah gunakan untuk berdiri dan melangkah
beberapa meter. Jika kurang nyaman, batalkan. Cobalah sepatu dengan
model yang sama berukuran agak besar. Karena plihan Anda tentunya
berdasarkan pada model dan disainnya yang menarik
Jika tak ada pilihan lain karena hanya tersisa satu model dengan ukuran
tersebut, sebelum membeli sepatu tersebut pertimbangkan bahan sepatunya.
Jika bahannya terbuat material yang lembut dan cenderung melar, maka
dalam beberapa hari selama proses penggunaannya akan bisa menyesuaikan
dengan lebar kaki. Sebaliknya kalau sepatu tersebut terbuat dari bahan
yang kaku. Maka kelak kaki Anda akan selalu merasa sakit setiap kali
memakainya. Padahal tujuan membeli sepatu flat adalah untuk memperoleh kenyamanan dan suasana santai.
2. Pertimbangkan bahan sepatu dengan kegunaannya.
Bahan sepatu flat akan mempengaruhi kenyamanan pemakaiannya. Meskipun
ada sebagaian sepatu flat atau hak datar yang dibuat dengan bahan kulit,
tetapi pada umumnya sepatu flat menggunakan bahan dasar canvas. Selain
bisa dibuat dengan bermacam warna, kain kanvas bersifat lunak dan
bersifat fleksibel untuk digunakan beraktivitas di luar rumah. Sepatu
flat yang berbahan kanvas juga terkesan santai.
Selain itu bahan upper atau bagian atas sepatu flat juga banyak yang
dibuat dari bahan platik dalam berbagai varian, bisa dalam bentuk
plastik murni sampai kulit imitasi. Sepatu flat banyak yang didisain
dengan bahan-bahan tersebut, karena selain bisa dijual dengan harga
terjangkau, juga menghasilkan produk sepatu yang ringan, sehingga tidak
menyimpang dari fungsi sepatu flat yang digunakan untuk mendapatkan
kenyamanan.
Karakteristik bahan-bahan tersebut selain mempengaruhi penampilan sepatu juga kualitas, harga dan aspek fashion bagi pemakainya. Berikut adalah beberapa yang sering digunakan untuk bahan sepatu flat :
Sepatu Flat berbahan Suede. Sepatu hak datar yang dibuat dari bahan suede lebih memiliki penampilan yang elegan karena bahannya sendiri tergolong mahal tapi sangat rentan terhadap kotoran. Idealnya sepatu ini hanya dipakai pada kesempatan dan lokasi tertentu untuk menunjang penampilan pemakainya secara optimal, sementara di saat memakainya justru bisa bersikap santai dan tak perlu bersakit-sakit seperti sedang memakai stiletto high heels.
Synthetic Flat Shoes. Sepatu hak datar yang dibuat dari bahan kulit sintetis berkualitas bagus kadang sulit dibedakan dengan penampilan kulit asli. Sehingga bisa digunakan untuk pergi ke kantor atau bepergian, terutama di musim hujan. Kulit sintetis tahan air dan lebih mudah dibersihkan dengan cara dicuci. Pemakainya bisa tetap tampil modis tanpa khawatir sepatunya akan rusak karena terendam air hujan, atau dibebani pikiran tentang perawatannya yang rumit seperti flat yang berbahan kulit asli.
Kulit sintetis yang berbahan polyurethane ini mirip seperti kulit asli jenis Full Grain atau Brush-Off yang biasanya penampilannya mengkilap. Sedangkan untuk jenis Suede dan Nubuck yang tidak mengkilap karena berserabut halus, dibuat dari microfiber. Dari bahan yang sama tersebut juga dibuat beludru sintetis yang penampilannya tidak banyak berbeda dengan Suede atau Nubuck.
Sepatu Hak Datar berbahan Kanvas. Flat yang berbahan kanvas lebih disukai oleh remaja bahkan banyak mahasiswi yang memakai flat berbahan kanvas untuk kuliah. Selain kanvas bersifat fleksibel dan pori-porinya yang besar mampu memberikan ventilasi ke seluruh kaki, kesan casualnya sangat kuat dan akan matching dipadukan dengan bawahan atau celana berbahan jeans.
Kain kanvas pada umumnya dibuat dari kapas atau linen, tapi saat ini banyak kain kanvas yang terbuat dari bahan sintetis polyester. Meskipun demikian masih tetap dicampur dengan bahan katun, hanya saja perbandingannya berbeda-beda sehingga kain kanvas memiliki beberapa tingkat ketebalan, mulai dari yang tipis hingga tebal, teksturnya pun juga beragam.
Jenis kain kanvas dibedakan menurut teknik finishing dalam pengerjaan kain kanvas, teknik finishing waterproof menghasilkan kanvas tebal dan tahan air yang digunakan untuk cover truk, layar dan ransel. Sedangkan kain kanvas yang diproduksi dengan teknik finishing woven rapier menghasil kan kanvas yang lebih halus dan biasanya digunakan untuk membuat tas, sepatu, terpal, tenda, dan lain-lain.
Textile Flat Shoes. Sepatu flat yang terbuat dari bahan tekstil lebih cenderung untuk penampilan casual yang bersifat fashion, terutama jika desainnya mengaplikasikan style pointed toe. Jenis tekstil yang paling banyak digunakan adalah denim, yaitu jenis kain yang digunakan untuk pembuatan celana jeans, jaker jeans dan lain-lain yang terkait dengan busana.
Meskipun penampilan Denim hampir mirip dengan kanvas, yakni anyaman benangnya yang besar nampak jelas, tetapi Denim memiliki tekstur yang lebih lembut dan tidak kaku. Sepatu flat dengan bahan Denim ini lebih sesuai digunakan pada lokasi terbatas karena cukup rentan terhadap kotoran, meskipun bahan tekstil lebih mudah dibersihkan dengan cara dicuci tetapi membutuhkan waktu yang lebih lama untuk proses pengeringannya.
Batik Flat Shoes. Tidak berbeda dengan flat yang berbahan tekstil, flat dari bahan kain batik biasanya pada bagian dalam masih dilapisi dengan kain tebal untuk memperkokoh bentuk dan memperkuat bahan utamanya. Pesonanya akan lebih kuat jika menggunakan bahan asli dari kain batik, bukan kain kanvas yang dicat dengan gaya batik. Hanya saja dari segi kekuatannya termasuk yang paling rentan dibandingkan dengan bahan-bahan lainnya.
Kaya dengan nuansa etnik membuat Flat Batik tampil eksotis dan sangat terkesan lebih mengutamakan aspek fashion, karena itu tidak bisa digunakan pada setiap kesempatan dan lokasi. Kekurangannya, banyak flat berbahan batik yang diaplikasikan pada model flat dengan style round toe dan benar-benar tanpa hak atau hak berukuran sangat rendah. Andaikata didesain lebih kreatif, maka akan memberikan sentuhan anggun dan klasik secara optimal kepada pemakainya.
Sepatu hak datar dari plastik. Sepatu ini bisa menjadi alternatif untuk pengganti sandal jepit jika Anda berbelanja ke pasar tradisional atau ke tempat-tempat yang mungkin terdapat genangan air. Karena desainnya merupakan kesatuan yang terbuat dari platik murni, sepatu ini mudah dicuci, murah dan sangat bermanfaat untuk tetap tampil modis, setidaknya jika dibandingkan dengan memakai sandal jepit.
Karakteristik bahan-bahan tersebut selain mempengaruhi penampilan sepatu juga kualitas, harga dan aspek fashion bagi pemakainya. Berikut adalah beberapa yang sering digunakan untuk bahan sepatu flat :
Sepatu wanita hak datar berbahan suede |
Sepatu Flat berbahan Suede. Sepatu hak datar yang dibuat dari bahan suede lebih memiliki penampilan yang elegan karena bahannya sendiri tergolong mahal tapi sangat rentan terhadap kotoran. Idealnya sepatu ini hanya dipakai pada kesempatan dan lokasi tertentu untuk menunjang penampilan pemakainya secara optimal, sementara di saat memakainya justru bisa bersikap santai dan tak perlu bersakit-sakit seperti sedang memakai stiletto high heels.
Sepatu wanita hak datar dari kulit sintetis |
Synthetic Flat Shoes. Sepatu hak datar yang dibuat dari bahan kulit sintetis berkualitas bagus kadang sulit dibedakan dengan penampilan kulit asli. Sehingga bisa digunakan untuk pergi ke kantor atau bepergian, terutama di musim hujan. Kulit sintetis tahan air dan lebih mudah dibersihkan dengan cara dicuci. Pemakainya bisa tetap tampil modis tanpa khawatir sepatunya akan rusak karena terendam air hujan, atau dibebani pikiran tentang perawatannya yang rumit seperti flat yang berbahan kulit asli.
Kulit sintetis yang berbahan polyurethane ini mirip seperti kulit asli jenis Full Grain atau Brush-Off yang biasanya penampilannya mengkilap. Sedangkan untuk jenis Suede dan Nubuck yang tidak mengkilap karena berserabut halus, dibuat dari microfiber. Dari bahan yang sama tersebut juga dibuat beludru sintetis yang penampilannya tidak banyak berbeda dengan Suede atau Nubuck.
Sepatu wanita hak datar berbahan kanvas yang terkesan casual |
Sepatu Hak Datar berbahan Kanvas. Flat yang berbahan kanvas lebih disukai oleh remaja bahkan banyak mahasiswi yang memakai flat berbahan kanvas untuk kuliah. Selain kanvas bersifat fleksibel dan pori-porinya yang besar mampu memberikan ventilasi ke seluruh kaki, kesan casualnya sangat kuat dan akan matching dipadukan dengan bawahan atau celana berbahan jeans.
Kain kanvas pada umumnya dibuat dari kapas atau linen, tapi saat ini banyak kain kanvas yang terbuat dari bahan sintetis polyester. Meskipun demikian masih tetap dicampur dengan bahan katun, hanya saja perbandingannya berbeda-beda sehingga kain kanvas memiliki beberapa tingkat ketebalan, mulai dari yang tipis hingga tebal, teksturnya pun juga beragam.
Jenis kain kanvas dibedakan menurut teknik finishing dalam pengerjaan kain kanvas, teknik finishing waterproof menghasilkan kanvas tebal dan tahan air yang digunakan untuk cover truk, layar dan ransel. Sedangkan kain kanvas yang diproduksi dengan teknik finishing woven rapier menghasil kan kanvas yang lebih halus dan biasanya digunakan untuk membuat tas, sepatu, terpal, tenda, dan lain-lain.
Flat berbahan denim atau jean lebih casual dan lebih lembut |
Textile Flat Shoes. Sepatu flat yang terbuat dari bahan tekstil lebih cenderung untuk penampilan casual yang bersifat fashion, terutama jika desainnya mengaplikasikan style pointed toe. Jenis tekstil yang paling banyak digunakan adalah denim, yaitu jenis kain yang digunakan untuk pembuatan celana jeans, jaker jeans dan lain-lain yang terkait dengan busana.
Meskipun penampilan Denim hampir mirip dengan kanvas, yakni anyaman benangnya yang besar nampak jelas, tetapi Denim memiliki tekstur yang lebih lembut dan tidak kaku. Sepatu flat dengan bahan Denim ini lebih sesuai digunakan pada lokasi terbatas karena cukup rentan terhadap kotoran, meskipun bahan tekstil lebih mudah dibersihkan dengan cara dicuci tetapi membutuhkan waktu yang lebih lama untuk proses pengeringannya.
Sepatu hak datar berbahan batik yang unik tapi ketinggalan model. |
Batik Flat Shoes. Tidak berbeda dengan flat yang berbahan tekstil, flat dari bahan kain batik biasanya pada bagian dalam masih dilapisi dengan kain tebal untuk memperkokoh bentuk dan memperkuat bahan utamanya. Pesonanya akan lebih kuat jika menggunakan bahan asli dari kain batik, bukan kain kanvas yang dicat dengan gaya batik. Hanya saja dari segi kekuatannya termasuk yang paling rentan dibandingkan dengan bahan-bahan lainnya.
Kaya dengan nuansa etnik membuat Flat Batik tampil eksotis dan sangat terkesan lebih mengutamakan aspek fashion, karena itu tidak bisa digunakan pada setiap kesempatan dan lokasi. Kekurangannya, banyak flat berbahan batik yang diaplikasikan pada model flat dengan style round toe dan benar-benar tanpa hak atau hak berukuran sangat rendah. Andaikata didesain lebih kreatif, maka akan memberikan sentuhan anggun dan klasik secara optimal kepada pemakainya.
Sepatu flat dari bahan plastik, murah tapi modis. |
Sepatu hak datar dari plastik. Sepatu ini bisa menjadi alternatif untuk pengganti sandal jepit jika Anda berbelanja ke pasar tradisional atau ke tempat-tempat yang mungkin terdapat genangan air. Karena desainnya merupakan kesatuan yang terbuat dari platik murni, sepatu ini mudah dicuci, murah dan sangat bermanfaat untuk tetap tampil modis, setidaknya jika dibandingkan dengan memakai sandal jepit.
3. Pilih sepatu flat yang memiliki bantalan
Karakteristik dasar dari sepatu flat adalah menggunakan alas kaki sangat
tipis, sehingga terkesan rata dengan lantai. Sepatu flat cenderung
tidak menyediakan bantalan yang cukup memadai untuk menyerap beban berat
tubuh penggunanya setiap kali melangkah. Solusinya adalah memilih
sepatu flat yang memiliki bantalan kaki cukup memadai. Telapak kaki
Anda, terutama pada bagian tumit akan bisa merasakannya saat mencoba
melangkah dengan sepatu tersebut.
Tanpa dilengkapi dengan bantalan yang berfungsi sebagai peredam maka
otot-otot kaki, tulang belakang kaki bagian bawah, pembuluh darah dan
sendi bagian kaki menanggung beban lebih banyak. Sehingga dapat
menyebabkan pengguna sepatu flat ini dalam jangka panjang beresiko
mengalami kram, nyeri otot dan sakit punggung, serta masalah lutut.
4. Pilih sepatu flat yang “bukan flat”
Jika “flat asli” memiliki definisi sebagai sepatu dengan alas yang rata,
sebaiknya pilih sepatu flat yang memiliki hak meskipun berukuran rendah
atau solnya didisain lebih tinggi di bagian tumit. Dengan bagian tumit
agak tinggi, berat tubuh tidak hanya terkonsentrasi pada bagian tumit,
tetapi terdistribusikan secara merata ke seluruh telapak kaki. Upaya ini
memungkinkan pengguna menghindari timbulnya nyeri pinggul dalam
frekuensi pemakaian sepatu flat yang terus menerus dan dalam jangka
panjang.
Tips tersebut memang dikutip dari pendapat para praktisi di bidang
industri sepatu dan kedokteran yang memandang sepatu flat hanya dari
sudut pandang keilmuan mereka. Analisis mereka secara ilmiah bisa
dipertanggungjawabkan karena dilakukan berdasarkan pengamatan selama
bertahun-tahun dan didukung oleh teknologi yang semakin canggih.
Berikut adalah solusinya :
Berikut adalah solusinya :
Meskipun demikian, semua tips untuk memilih sepatu flat
tersebut bisa Anda abaikan dan Anda boleh tetap merasa aman menggunakan
sepatu flat pilihan Anda. Karena pada kenyataannya, tidak setiap wanita
yang memiliki sepatu flat akan menggunakannya secara terus menerus,
siang dan malam. Ada saatnya wanita berangkat ke kantor dan menggunakan sepatu puppy atau kitten mereka.
Ada waktu tertentu dimana wanita harus menghadiri resepsi dan secara khusus akan menggunakan sepatu high heels. Untuk acara santai mereka lebih suka menggunakan Wedges. Di lain waktu, mereka juga menggunakan sepatu sport saat berolahraga. Ketika memiliki kesempatan merapikan bunga di halaman depan atau membersihkan rumah, mereka menggantikan alas kaki mereka dengan sandal jepit. Bahkan yang pasti ada saat dimana wanita tidak menggunakan sepatu atau alas kaki sama sekali, yaitu saat mandi !
Ada waktu tertentu dimana wanita harus menghadiri resepsi dan secara khusus akan menggunakan sepatu high heels. Untuk acara santai mereka lebih suka menggunakan Wedges. Di lain waktu, mereka juga menggunakan sepatu sport saat berolahraga. Ketika memiliki kesempatan merapikan bunga di halaman depan atau membersihkan rumah, mereka menggantikan alas kaki mereka dengan sandal jepit. Bahkan yang pasti ada saat dimana wanita tidak menggunakan sepatu atau alas kaki sama sekali, yaitu saat mandi !
Posting Komentar